Senin, 02 April 2012

TUJUAN MENGAJAR




Sekarang ini lembaga pendidikan merupakan satu sarana terpenting dalam transformasi ilmu dari seorang pendidik kepada anak didik. Akan tetapi seiring dengan kebijakan-kebijakan baru pemerintah, perkembangan zaman dan lain sebagainya yang menyebabkan transformasi ilmu kadang kurang mengena. Akibatnya anak didik tidak bisa mendapatkan ilmu sesuai dengan harapan.
Mengajar merupakan suatu proses yang komplek, tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa.[1] Mengajar juga tidak hanya sekedar memberikan materi sesuai dengan Rencana Pembelajaran, akan tetapi lebih jauh dari itu semua.
Mengajar adalah usaha untuk menciptakan system lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar. Mengajar sebagai usaha menciptakan suasana belajar bagi siswa secara optimal.[2]Mengajar berarti mengatur dan menciptakan kondisi yang terdapat di lingkungan siswa sehingga dapat menumbuhkan niat siswa melakukan kegiatan belajar.[3] Penciptaan karakter anak didik adalah tugas utama dari pendidik.
Setiap usaha dan perbuatan manusia, biasanya mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Sebagaimana dimaklumi, bahwa mengajar adalah memberikan ajaran-ajaran berupa ilmu pengetahuan kepada seseorang atau beberapa orang agar mereka dapat memiliki dan memahami ajaran-ajaran ilmu pengetahuan tersebut. Sudah tentu pula dalam kita melaksanakan tugas mengajar, ada tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh seorang guru. Maka dalam hal tujuan mengajar ini, ada tujuan mengajar secara umum dan tujuan mengajar secara khusus. Tujuan mengajar secara khusus bagi seorang guru/pengajar ada 2 hal:
  1. Sebagai satu pernyataan dari rasa syukur atas nikmat berupa anugerah dan hidayah ilmu yang diberikan oleh Allah SWT, dan kemudian nikmat itu difungsikan untuk diajarkannya ilmu pengetahuan kepada orang lain/murid-murid.
  2. Sebagai kewajiban moral, dimana setiap ilmuwan dituntut untuk melaksanakan tugas-tugas keilmuannya, dan salah satu diantara tugas-tugas keilmuan, adalah diimplementasikan dengan jalan mengajar.[4]




[1] Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan-Badgian 1 (PT Imperial Bhakti Utama, 2007), 74.
[2] W. Gulo, Strategi belajar mengajar
[3] Radon Harsanto, Pengelolaan Kelas Yang Dinamis (Yogyakarta: Kanikius: 2007), 87.
[4] Mukhrin, dkk, Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis Untuk Calon Guru) (Surabaya: AL-Ikhlas), 38.

1 komentar: